Objek Wisata Siring Sungai Martapura Terus Disempurnakan

"Saya berpesan tolong dijaga bersama, kita semua menjadi pengawas, sehingga fasilitas publik ini bisa terus dimanfaatkan. Saya juga memantau lewat CCTV," kata Ibnu.
Sementara, Riri, warga Banjarmasin, menyambut baik dengan adanya jembatan apung tersebut, karena warga tidak khawatir lagi jika ingin menyeberang.
Sebab, sebelum adanya fasilitas publik ini warga harus melintas jalan raya yang padat dengan arus lalu lintas di turunan Jembatan Dewi.
"Bagus, biasanya lewat jalan raya, sekarang kita aman lewat jembatan apung ini," ujar Riri.
Pengerjaan jembatan penghubung dua destinasi wisata di Banjarmasin ini dimulai akhir Juli 2022 dengan anggaran yang dikucurkan Pemkot Banjarmasin senilai Rp 4,5 miliar.
Proyek jembatan ini juga merupakan proyek lanjutan pembangunan dermaga apung di siring Pierre Tendean pada 2018 lalu. (antara/jpnn)
Pemkot Banjarmasin menyempurnakan sejumlah objek wisata yang ada. Salah satunya siring sungai di Jalan Piare Tendean dan Sungai Baru.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News