Nasib Berlian Banjar di Belanda: Tak Pernah Laku Dijual, Sebaiknya Dikembalikan ke Indonesia

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 03:32 WIB
Nasib Berlian Banjar di Belanda: Tak Pernah Laku Dijual, Sebaiknya Dikembalikan ke Indonesia - JPNN.com Kalsel
Ilustrasi berlian. Foto: pixabay

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Sejarawan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Mansyur merekomendasikan pemerintah Belanda untuk mengembalikan berlian Sultan Banjar yang sampai kini masih jadi pajangan di Rijkmuseum Amsterdam.

Menurut Mansyur, berlian berukuran 38,23 metrik karat itu lebih baik disimpan di tempat yang lebih aman di negara asalnya.

"Disimpan di Museum Nasional yang lebih aman," kata dia kepada wartawan, Jumat (14/10).

Ketua Lembaga Kajian Sejarah, Sosial, dan Budaya (LKS2B) Kalimantan tersebut mengatakan selama di Belanda, berlian tersebut memang seperti mengandung kutukan.

"Sejak dibawa dari Banjarmasin pada 1859, intan yang kemudian menjadi berlian ini tidak pernah laku dijual," kata dia.

Mansyur mengatakan pemerintah Belanda sempat mencoba menjual berlian itu sebanyak tiga kali, bahkan sampai dengan harga murah.

"Jadi, wajar saja muncul pendapat bahwa berlian ini mengandung kutukan. Berlian Banjar ini tidak akan pernah laku sebelum dijual pewaris resmi Kesultanan Banjar," ujar Mansyur.

Berlian puluhan metrik karat ini diberi label The Banjarmasin Diamond dan disimpan di Rijksmuseum Amsterdam sejak 1902.

Sejarawan dari ULM Mansyur menyarankan agar berlian Sultan Banjar untuk dikembalikan ke Indonesia dari pemerintah Belanda.
Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News