Jembatan di Batola Runtuh Setelah Dilintasi Pikap, Sopir Beri Pengakuan Begini

kalsel.jpnn.com, BARITO KUALA - Sebuah jembatan kayu di Desa Pendalaman, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan runtuh pada Sabtu (8/10) malam.
Polisi menyebut jembatan yang menghubungkan Desa Pendalaman dan Kolam Kiri itu ambrol gegara tidak sanggup menanggung beban angkutan yang melintas.
"Mobil yang melintas waktu kejadian adalah pikap Suzuki Carry. Membawa buah jeruk dengan berat 2,5 ton. Sopir pikap tidak mempertimbangkan tonase," kata Kasi Humas Polres Barito Kuala AKP Abdul Malik.
Malik mengatakan sopir pikap pembawa jeruk bernama Rizki itu baru pertama kali melintas di jembatan tersebut.
Kepada polisi, sopir mengaku mengikuti arahan Google Maps, hingga akhirnya melintas di jalan yang membuat dia dan istrinya tercebur ke sungai bersama pikap saat kejadian. Kini, jembatan tersebut belum bisa dilalui oleh motor dan mobil.
Adapun jembatan penyeberangan Desa Pendalaman-Kolam Kiri dibangun sejak 1990.
Baca Juga:
"Sudah dua kali dibetulkan. Rehab terakhir kurang lebih sepuluh tahun lalu," kata Malik. (mcr37/jpnn)
Sebuah jembatan kayu yang ada di Barito Kuala runtuh setelah dilalui pikap yang bermuatan buah jeruk.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Donny
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News